Onana tidak terlalu memperhatikan peluang besar yang mendukung City mengulangi kemenangan mereka 12 bulan lalu, ketika United kebobolan setelah 12 detik, gol tercepat dalam sejarah final Piala FA.
Dia adalah bagian dari tim Inter Milan yang menyulitkan City di final Liga Champions musim lalu dan menjadi tim yang lebih baik dalam beberapa periode sebelum akhirnya kalah dari gol penentu Rodri.
Sabtu jelas merupakan pertandingan yang sangat penting bagi Ten Hag, yang masa depannya di United masih dipertanyakan.
Onana mengenal pemain Belanda itu dengan baik, setelah bekerja dengannya di Ajax selama lima tahun sebelum keduanya hengkang pada musim panas yang sama, dengan Ten Hag bergabung dengan United saat ia berangkat ke Italia.
“Saya di sini bukan untuk mendukungnya karena dia cukup besar untuk mendukung dirinya sendiri,” kata Onana. “Tapi dia orang yang sangat baik, pelatih yang positif dan secara taktik dia bagus.
“Jika dia menyatukan seluruh skuadnya, mungkin akan berbeda baginya, bagi kami, klub, dan para penggemar.
“Kami tahu betapa bagusnya City. Mereka adalah tim terbaik saat ini dan kami sudah kalah dua kali dari mereka.
“Tapi kami termotivasi. Mengalahkan mereka tidak akan menjadikan musim ini sukses. Bermain untuk klub ini, saya rasa memenangi Piala FA saja tidak cukup.
“Tapi itu akan membuat segalanya terlihat lebih baik. Kami pergi ke sana untuk menang.”
